Lukisan Dalam Botol



Kita Dikenang Maju Bersama
Berbicara masalah limbah, maka bapak yang satu ini patut diacungi jempol, status beliau sebagai pengajar tidak membuat beliau menjadi pemalas disela-sela waktu luang beliau mencoba mengolah limbah botol menjadi nilai jual yang sangat menjanjikan kerajinan hiasan lukisan dalam botol, beliau juga dengan suka rela mengajarkan keahlian beliau ini, dan hingga sekarang sudah banyak sekali daerah yang beliau kunjungi untuk memberikan pengajaran dalam membuat hiasan dalam botol. Bapak Stevanus Sri Sudarsono Nama Beliau. Sudah Banyak Ajang Pameran Baik Dalam Dan Luar Negeri yang beliau ikuti, selain pernah diminta TV7 untuk mengisi acara bermain anak dalam membuat hiasan dalam botol juga beberapa dinas pemerintahan dan sekolahan hampir diseluruh indonesia telah memanggil beliau untuk melakukan pengajaran.

Kerajinan Manik Khas Dayak Kaltim





Kita Dikenang Maju Bersama
Kerajinan Manik Dikaltim memiliki macam dan model serta keunikan sendiri, kadang pemesanan model dan bentuknya dapat disesuaikan dengan keinginan dari pemesan. bahkan untuk bentuk keperluan barang seluruh alat rumah tangga juga dapat dibuatkan. ada beberapa binaan yang dapat melaksanakan ini. Salah satunya Ibu Hangin, Bapak tatang yang sudah memiliki puluhan pengrajin manik dan ukiran.

kegiatan Bank Indonesia Berserta KKMB Kaltim Maragi




Kita Dikenang Maju Bersama
Kegiatan KKMB Kaltim dan Bank Indonesia bidang PSRU di Petani Binaan Semangka dan Pengolahan Limbah Sampah serta Kerajinan Hiasan Aquarium

hiasan dalam aquarium


Kita Dikenang Maju Bersama
Pembinaan yang dilakukan Bank indonesia berserta Pimpinan dan jajaran Staff PRSU dengan dipimpin oleh KBI yang baru menghasilkan gerakan baru. salah satunya Keberhasilan UMKM Binaan KKMB Kaltim Maragi yang telah menembus pasar luar negeri berupa ekspor hiasan aquarium ke Jepang. sudah beberapa ajang pameran yang diikutinya terakhir ke cina. Produk ini sangat ramah lingkungan sejalan dengan program dari Bank Indonesia Samarinda dalam memanfaatkan limbah hutan yang menjadi sampah atau tidak berguna lagi. Program Go Green dan Melestarikan Lingkungan telah dijalankan, Dibawah Pimpinan Kepala Bank Indonesia Bapak Andro dan Deputi Bidang Moneter Bapak Gentur Wibisono mencoba semakin gencar membina Petani dan Nelayan dalam Menjaga lingkungan dengan mengolah semua produk dari alam tanpa merusak lingkungan.