Pada hari Jum'at tanggal 19 Juni 2009, UMKM Samarinda kembali mendapatkan sebuah kehormatan dari Pimpinan Bank Indonesia Samarinda, dimana disela - sela kesibukan beliau dengan tugas kantor, berkenan melakukan pembinaan kepada salah satu Pengrajin Kayu Limbah dari potongan - potongan pohon kayu yg telah mati, Bapak Herman namanya, berawal dari usaha yang kelihatannya sangat dianggap remeh oleh banyak sebagian orang, akhirnya menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi, barang yang tidak berharga dengan sedikit keuletan dan kerja keras beberapa tahun akhirnya produk hasil olahannya telah masuk ke pasat luar negeri, seperti Jepang dengan kontrak yang tidak terbatas, pak herman mendapatkan peluang mensupplai sebanyak - banyaknya produk kerajinan mereka, Bapak Gentur Wibisono terlihat sangat senang dengan hasil yang telah dikerjakan oleh pengrajin binaan KKMB kaltim ini, pesan beliau kepada petugas KKMB kaltim yang telah beliau latih, agar memperhatikan segala kelengkapan administrasi dan keuangan dari binaan, baik mengenai kontrak dan kurs mata uang saat barang dikirim ke jepang. Bapak Herman berharap dengan adanya KKMB Kaltim yang mendampingi setiap kegiatan mereka akan memudahkan mereka mendapatkan bantuan dana dan akses ke Perbankan Samarinda, Untuk sementara rencana mereka bergabung di bawah naungan Koperasi UMKM KKMB akan mendapatkan stimulan awal dalam penambahan modal usaha mereka, KKMB Kaltim yang digawangi oleh : ahmad maragi, oscar dan solihin mencoba menerapkan metode Inkubasi yang dilontarkan oleh Bapak Gentur Wibisono pada beberapa binaan, yang salah satunya UMKM Aquarium ini.